My best friend

Selalu ada dihati, persahabatan yang erat dan akan terus abadi. Hadinsyah Pasaribu, Ertin Setyowati dan Hagi Martani. Adalah sosok sahabat yang menjengkelkan namun sangat baik hati. Saling mengerti satu sama lain dan saling memahami karakter serta sifat satu sama lain sehingga persahabatan akan terus terjalin dengan baik. Hingga akhirnya menjadi keluarga kecil di kampus yang kemana-mana selalu bersama. Pergi bareng dan mengerjakan tugas bareng menjadi rutinitas setiap harinya. Namun, juga tak membatasi untuk bisa bergabung dengan teman-teman yang lainnya juga...
Yuk,,,kita intip awal perkenalanku dengan masing-masing personilnya....
Dengan si Hadin Pasaribu dari Sibolga awal perkenalan yaitu di semester 1 saat masih okkaps mapelka kita menjadi satu kelompok disitu. Saat masih menjadi calon mahasiswa (CAMABA) kita sudah dekat dan berlanjut hingga saat ini. Hadin adalah sosok orang yang tegas dan tidak mau basa-basi, mempunyai tingkat pendirian yang kuat, suka membantu teman-temannya yang susah untuk mengerjakan tugas, serta tak pernah marah hehehehe.....tapi, kadang juga menjengkelkan dengan gaya bahasanya yang kental akan batak. Dan suka membuat aku tentunya sedikit kesal. Namun, terlepas dari itu semua dia orang yang baik dan oke banget deh. Saat organisasi pun juga bersama, membuat komitmen untuk bisa terus bberkiprah didalam organisasi. Namun, saat ini sudah mulai di kurangi kegiatan di luar perkuliahan karena kita ingin bisa lulus bersama.
Si cewek cantik (mungkin) hehehe....awal pertemuan di kelas C. Namun, di luar dugaan bisa dekat hingga saat ini dan menjadi sahabat baik hingga detik ini. Tak sedikit suka ataupun duka kita lalui bersama hingga menciptakan ego masing-masing. Namun, diluar itu kita saling memahami satu sama lain, saling mengerti karena bagaimanapun yang namanya sahabat sejati itu pastinya selalu ada di saat  kita susah maupun senang. Sosok perempuan yang dewasa dan kuat pendirian, namun sedikit menyebalkan yaa itu si ertin cantik (mungkin).,hehehe
The last my best frend.....Hagi Martani...siapa yang sangka dia tetangga dekatku juga, hehehe...orangnya agak plin plan jadi bingung juga ngomong sama dia.. tapi tetep orang yang baik. Awal keakraban terjalin waktu semester 3 jadi. Dan kurang banyak yang bisa aku ceritakan. Namun, intinya semua  adalah sahabat yang baik n i love u so much guys....

ouwh,,.. satu lagi guys.. orang yang selalu ada disaat aku susah dan selalu berperan penting di kelembagaan yaitu arina putri pramadita n lucky destyani...cewek-cewek tangguh...dan kalian sangat berkesan..thanks yaa...sukses terus...

Read More

Efek Samping Berorganisasi

Diklat LKMM ku

Acara Raker Mansa (pertama kali jadi Ketapel)

Diklat MANSA (saat aku jadi SC)

Seminar Edufest #2 (saat aku jadi bendahara acara)

Tak pernah disangka jika setelah lulus dari SMKN 1 Malang aku harus melanjutkan lagi studiku di sebuah Universitas ternama di kota Malang yaitu Universitas Merdeka Malang tepatnya. Berkat pengalaman organisasi aku bisa masuk di Universitas ini. Hanya saja sahabat-sahabat seperjuanganku tidak ikut melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Dan aku sendirian serta mencari pengalaman sendiri. Awalnya aku merasa ragu, namun dengan segenap keberanian akhirnya aku bisa sampai seperti saat ini. Dimana orang kurang lebih bisa mengenalku. Setelah aku resmi menjadi mahasiswi, aku mulai mencari informasi dimana aku bisa melanjutkan pengalaman berorganisasi yang sebelumnya telah aku jalani waktu duduk dibangku SMK. Tak banyak yang bisa aku lakukan saat itu, hingga aku berkenalan dengan seorang kakak tingkat perempuan yang mengajakku bergabung di sebuah organisasi manajemen yaitu MANSA. Hingga detik ini aku berkecimpung didalamnya.
Pengalaman yang aku dapat sangat banyak sekali, dari yang suka ataupun duka. Karena menurutku jika aku aktif di dalam sebuah organisasi, aku bisa melatih diriku sendiri untuk belajar lebih berani mengungkapkan pendapat serta terus menambah ilmu yang tidak bisa didapat di ruang perkuliahan. Kesetiaan pada organisasi aku tunjukkan hingga saat ini pula. Sampai aku memasuki semester akhir, adik-adik tingkat selalu membutuhkan uluran bantuan secara tidak langsung berkaitan dengan kelembagaan. Supaya kelembagaan nantinya bisa berjalan dengan baik.
Singkat cerita, dari awal masuk lembaga MANSA aku menjabat sebagai anggota. Periode berikutnya aku menjabat sebagai Kabid.Perkarderan dan di periode saat ini aku menjabat sebagai Kabid. Penalaran. Semua memiliki kenangan tersendiri. Disaat aku menjadi anggota, aku selalu terlibat di acara apappun. Pada saat menjabat sebagai Kabid.Perkaderan adalah masa-masa yang menegangkan dan sulit menurutku. Karena aku harus merekrut teman-teman calon mahasiswa/i jurusan manajemen untuk bergabung  dengan MANSA supaya kelembagaan kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi. Masa-masa sulit aku alami disaat kegiatan LKMM dilaksanakan. Dimana aku harus menjadi seorang SC yang mengawasi jalannya acaraku sendiri. Banyak sekali kesalahan dan mungkin yang membuat orang lain benci karena tidak puas dengan kinerjaku. Aku berbesar hati menerima itu semua karena aku pikir pengalaman seperti ini tidak akan pernah aku dapatkan lagi selama hidupku. Memang berat, tapi aku mencoba bertahan untuk tetap berada di MANSA.
Untuk periode saat ini, menurutku juga cukup berat. Karena harus mempertahankan anggota yang sudah ada. Namun, aku bersyukur masih ada Ade, Kezia, Lucky, Rani dan Arina (teman-teman seperjuangan dari awal masuk MANSA hingga saat ini) yang masih aktif membantu adik-adik untuk melanjutkan struktural. Menjadi Kabid. Penalaran juga tidak mudah karena di periode sebelumnya tidak pernah ada kegiatan sama sekali dan tugasku disini adalah menghidupkan kembali Penalaran yang telah lama bersembunyi dengan mengadakan suatu kegiatan yang menarik dan bisa bermanfaat untuk fakultas ekonomi tentunya. Acara debat aku pilih menjadi kegiatan wajib bagi Penalaran karena dengan acara seperti itu mahasiswa bisa lebih terbuka untuk menyampaikan pendapat mereka dan menggali informasi sebanyak-banyaknya. Dan acara tersebut akhirnya sukses serta kesuksesan tersebut juga tidak lepas dari peran teman-teman anggota yang lain.
Harapan untuk lembaga MANSA nantinya bisa menjadi lebih baik lagi, dengan lahirnya pemimpin yang baru dan lebih bertanggung jawab lagi kepada anggota dan mampu mengemban tugas dengan baik.

Read More

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNMER Malang

 

 Universitas Merdeka Malang memiliki tenaga edukatif yang berpengalaman dan  profesional dalam bidang pengajaran, penelitian serta pengabdian pada masyarakat. Lokasi kampus yang sangat strategis dan nyaman untuk kegiatan perkuliahan. Academic Atmosphere yang kondusif untuk memperkuat hard skills sekaligus softskills dengan kurikulum dan proses perkuliahan yang berlandaskan prinsip-prinsip Student Centered Learning. Penerapan penjamin mutu (Quality Assurance) dalam kegiatan akademik. Beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi. Unit Kegiatan Mahasiswa yang menunjang kreatifitas mahasiswa dalam bidang penalaran, olahraga dan seni. Perpustakaan yang lengkap dengan fasilitas Digital Library. National and Internasional Networking untuk kegiatan magang atau Praktek Kerja Mahasiswa (PKM). Job Center (PPRTK) untuk melatih Mahasiswa dan Alumni sebagai tenaga profesional yang siap kerja. Universitas Merdeka Malang adalah Perguruan Tinggi Swasta Terunggul di Jawa Timur dan 14 terbaik tingkat Nasional dalam Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (Dirjen DIKTI).
Universitas Merdeka Malang memiliki enam (6) fakultas dan satu (1) program diploma salah satunya adalah Fakultas Ekonomi , sebagai salah satu Fakultas Tertua di Kota Malang memiliki gedung dengan berbagai fasilitas yang lengkap dan sistem pembelajaran yang modern serta suasana akademik yang bkondusif.Penerapan sistem pembelajaran berbasis IT,Field Study ,SCI,Project Based Learning,Kuliah Pakar/Tamu ,serta dengan menggunakan LCD,kemudian ruang ber-AC,bersih,membuat suasana pembelajaran lebih nyaman.


Fakultas Ekonomi dan Bisnis juga memiliki beberapa visi dan misi yaitu :
Misi     :
1.      Menyelenggarakan program studi yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang kompeten pada bidang ekonomi pembangunan, memiliki soft skill yang baik, mandiri serta memiliki integritas pribadi, moral dan etika profesi yang tinggi.
2.      Meninggalkan, mengembangkan mutu kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang ilmu ekonomi pembangunan serta menyebarluaskan hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) untuk mendorong peningkatan image lembaga dan terciptanya suasana akademik yang kondusif bagi terselenggarakannya pendidikan berkualitas.
3.      Membina dan mengembangkan kerjasama dan kemitraan dengan institusi lain di bidang ilmu ekonomi pembangunan baik di dalam maupun di luar negeri dengan prinsip kesetaraan.
4.      Menciptakan tata kelola kelembagaan Program Studi Ekonomi Pembangunan yang menganut prinsip-prinsip tata kelola perguruan tinggi yang baik (good university goverment).
Visi            :
Menjadi pusat pengembangan IPTEKS dengan ilmu ekonomi bidang ekonomi pembangunan, Kewirausahaan, dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, profesional, kompetitif, mandiri, dan berjiwa wirausaha, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

Fakultas Ekonomi juga memiliki beberapa keunggulan,Salah satunya Fakultas Ekonomi yang mempunyai banyak keunggulan yaitu :
1.      Proses belajar dengan metode Student Centered Learning
2.      Kurikulum selain mengikuti standar BAN PT, ditambah berbagai unggulan sesuai kebutuhan profesi dan dunia bisnis yang mutakhir, global, dan berkarakter
3.      Dosen dalam jumlah sangat memadai dan bersertifikasi guru besar dan doktor
4.      Jumlah alumni yang banyak, tersebar dan berprestasi diberbagai perusahaan nasional dan internasional serta berbagai departemen, memungkinkan jaringan kerjasama yang luas penempatan kerja dan rekrut lulusan didalam kampus
5.      Pertama kali yang menerapkan peraturan untuk tidak merokok di area kampus
6.      Pertama yang mengadakan Studytour
7.      Memiliki kerjasama yang banyak baik dengan perusahaan Nasional ataupun Internasional
8.      Memiliki kelas ICP (International Class Program)
9.      Laboratorium yang lengkap, unggul dan menjadi referensi PTS dan PTN lainnya
10.  Kedisiplinan tinggi, seperti ujian memakai Baju Hitam Putih.
11.  Memiliki kelas Karyawan dengan porsi kurikulum yang sama dengan kelas Reguler
Fakultas Ekonomi mempunyai (5) Jurusan, yaitu :
1.      S1 - Akuntansi
2.      S1 - Ekonomi Pembangunan
3.      S1 - Management
4.      D3 Keuangan dan Perbankan
5.      D3 Akuntansi dan Perpajakan
Dari setiap Jurusan tersebut mempunyai Keunggulan masing-masing, yaitu :
1.      S1 – Akuntansi
Keunggulan : a. Kerjasama yang luas dengan sektor perekonomian nasional, baik yang berskala mikro, maupun makro.
b. Dosen bergelar Guru Besar, Magister, dan Doktor.
c. Laboratorium komputer yang lengkap.
Konsentrasi : a. Akuntansi Perpajakan
b. Akuntansi Keuangan
c. Perpajakan
d. Auditing
Peluang Kerja : Akuntan Pemerintah, Akuntan Publik, Internal Auditor, Akuntan Pendidikan, Pialang Saham, Analis Investasi, Konsultan Keuangan dan Manajemen, Departemen Keuangan, Instansi Pemerintah, Bappenas, Bappeda, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Wirausaha dan Konsultan Pajak.
Kompetensi Lulusan : Dari semua yang ada pada jurusan akuntansi akan dapat menghasilkan kemampuan untuk membuat laporan keuangan, membedakan penyusunan laporan keuangan perusahaan publik dan non publik, menghubungkan berbagai kejadian ekonomi terhadap informasi akuntansi terhadap para pengguna laporan keuangan. Mampu membuat informasi akuntansi manajemen untuk penentuan harga, pertanggung jawaban, dan pengambilan keputusan, membedakan penggunaaninformasi akuntansi manajemen untuk perusahaan manufaktur, jasa, dan dagang, menghubungkan berbagai perubahan teknologi terhadap informasi akuntansi manajemen. Mampu menilai kewajaran penyajian laporan keuangan dan memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil temuan. Mampu menjadi konsultan pajak yang handal.
2.      S1 – Ekonomi Pembangunan
Keunggulan : a. Kerjasama yang luas dengan lembaga pendidikan di dalam negeri dan luar negeri.
b. Dosen bergelar Guru Besar, Doktor, dan Magister bidang ekonomi.
c. Laboratorium komputer yang lengkap.
d. Praktek Kerja Nyata di Bank Indonesia, Instansi pemerintah, perbankan, dan pasar modal.
Konsentrasi : a. Ekonomi Sumber Daya
b. Keuangan dan Perbankan
c. Ekonomi dan Keuangan Daerah
Peluang Kerja : Bank Indonesia, Departemen Keuangan, Perbankan dan Lembaga Keuangan Non Bank, Bursa Efek, OJK (Otoritas Jasa Keuangan), Departemen dalam Negeri dan Luar Negeri (PNS), Bappenas, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Departemen Koperasi dan UKM, Dosen dan konsultan Bidang Ekonomi, Wirausaha.
Kompetensi Lulusan : dari semua yang ada pada Jurusan Ekonomi Pembangunan akan dapat menghasilkan kemampuan untuk mampu menjadi pimpinan dan analisis pada lembaga perbankan dan non bank serta pasar modal. Mampu menjadi pimpinan pada lembaga pemerintah (kota, kabupaten, provinsi) dan Departemen Dalam Negeri. Mampu menjadi pimpinan dan analisis pada lembaga pemerintah dan swasta di bidang sumber daya alam dan manusia bidang penelitian dan konsultan bidang ekonomi.
3.      S1 – Manajemen
Keunggulan : a. Proses belajar mengajar dengan metode student centered learning, mengikuti standart mutu yang tinggi dan menyenangkan.
b. Dosen bersertifikat pendidikan nasional, guru besar, dan doktor dengan jumlah yang sangat memadai memungkinkan bimbingan yang intensif, kekeluargaan dan menyenangkan.
c. Jaringan kerjasama yang luas dan jumlah alumni yang banyak, memungkinkan pemenpatan kerja dan rekrut lulusan di dalam kampus.
d. Laboratorium yang lengkap, unggul dan menjadi refeerensi PTS dan PTN.
e. Program Kelas Internasional (Internasional Class Program/ICP)
f. Program Magang Kerja (PKN), FieldTrip, Marketing Creator (Project Based Learning).
g. Fokus pada kemampuan Leadership, kemandirian dan kewirausahaan, serta pembentukan karakter yang unggul.
Konsentrasi : a. Manajemen Keuangan
b. Manajemen Pemasaran
c. Manajemen Operasional
d. Manajemen MSDM
e. Manajemen Bisnis dan Syariah
Peluang Kerja : Perusahaan swasta nasional / internasional dan BUMN (Pertamina, Telkomsel), Sumitomo, OJK (Otoritas Jasa Keuangan), BI (Bank Indonesia) Departemen Keuangan, Departemen Dalam Negeri, Departemen Dalam Negeri, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Departemen Koperasi, Perbankan dan Lembaga Keuangan Non Bank (Leasing), Departemen Pertambangan dan Energi, Bappenas, Bappeda, Departemen Pendidikan Nasional, Bursa Efek Indonesia, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Dosen, dan Wirausaha.
Kompetensi Lulusan : Dari semua yang ada pada Jurusan Manajemen akan dapat menghasilkan kemampuan untuk mampu membuat perencanan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dalam bidang keuangan, pemasaran, operasional dan sumber daya manusia pada perusahaan / instansi di tingkat menengah (middle management) dengan berwawasan global, mandiri dan tanggap teknologi. Mampu menggunakan konsep dan atau software aplikasi ilmu ekonomi dan manajemen sebagai solusi terhadap permasalahan pengambilan keputusan perusahaan. Mampu menghitung, menyajikan dan menganalisis data keuangan. Mampu menyelesaikan studi kasus dan penelitian terapan di bidang manajemen.
4.      D3 Keuangan dan Perbankan
Keunggulan : a. Masa tunggu lulusan kurang dari 6 bulan.
b. Sebanyak 85% alumni bekerja di bidang keuangan dan perbankan.
c. Memiliki jurnal keuangan dan perbankan yang akreditasi.
d. Sebagai rujukan praktikum operasional bank bagi Bank Pengkreditan Rakyat dan Bank Pengkreditan Rakyat Syariah, Universitas Atmaja Yogyakarta, Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta & Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim Malang.
e. Sebagai tempat uji kompetensi Sertifikat Profesi bagi Bank Pengkreditan Rakyat Internasional.
Konsentrasi : a. Keuangan dan Perbankan Konfensional.
b. Keuangan & Perbankan dan Syariah
Peluang Kerja : Lembaga Keuangan dan Perbankan, Industri Manufaktur dan Jasa, Instansi Pemerintah, Wirausaha.
Kompetensi Lulusan : Dari semua yang ada pada Program D3 Keuangan dan Perbankan dapat menghasilkan kemampuan untuk menghasilkan kelulusan yang terampil di bidang keuangan dan perbankan yang mampu berkompetensi di bidang keuangan dan perbankan serta mempunyai moral dan etika profesi yang tinggi.
5.      D3 Akuntansi dan Perpajakan
Keunggulan : a. Membekali lulusan dengan kemampuan softskill,baik yang terintegrasi dalam perkuliahan maupun terprogram secara khusus.
    b. Memfasilitasi brevet
    c. Menyediakan akses dengan dunia kerja melalui bursa kerja online
                d. Memberikan layanan kesehatan gratis bagi mahasiswa
    e. Mengakomodir lulusan yang yang melanjutkan ke jenjang S1
Konsentrasi     : Akuntansi Perpajakan
Peluang Kerja  : Konsultasi Pajak,Kantor Pelayanan Pajak,Akuntan Perusahaan , Pegawai Departemen Keuangan,Karyawan Perbankan Pemerintahan,Karyawan Perbankan Swasta,Karyawan Lembaga Keuangan,Pegawai Negeri Sipil (PNS),Tenaga Pendidik,Bursa Efek Indonesia,Wirausaha Mandiri.
Kompetensi Lulusan : Dari semua yang ada pada jurusan Akuntansi akan dapat menghasilkan kemampuan untuk menghasilkan tenaga terampil di bidang Akuntansi dan Perpajakan yang memiliki kecakapan (teknis dan non teknis) untuk bekerja di bidang akuntansi dan perpajakan serta memiliki kemampuan akademik untuk meningkatkan jenjang pendidikan.

Read More

"MALANG" TEMPOH DOELOE

ASAL USUL NAMA KOTA MALANG

Candi Badut

Nama Batara Malangkucecwara disebutkan dalam Piagam Kedu (tahun 907) dan Piagam Singhasari (tahun 908). Diceritakan bahwa para pemegang piagam adalah pemuja Batara (Dewa) Malangkucecwara, Puteswara (Putikecwara menurut Piagam Dinoyo), Kutusan, Cilahedecwara dan Tulecwara. Menurut para ahli diantaranya Bosch, Krom dan Stein Calleneis, nama Batara tersebut sesungguhnya adalah nama Raja setempat yang telah wafat, dimakamkan dalam Candi Malangkucecwara yang kemudian dipuja oleh pengikutnya, hal ini sesuai dengan kultus Dewa - Raja dalam agama Ciwa. Nama para Batara tersebut sangat dekat dengan nama Kota Malang saat ini, mengingat nama daerah lain juga berkaitan dengan peninggalan di daerah tersebut misalnya Desa Badut (Candi Badut), Singosari (Candi Singosari). Dalam Kitab Pararaton juga diceritakan keeratan hubungan antara nama tempat saat ini dengan nama tempat di masa lalu misalnya Palandit (kini Wendit) yang merupakan pusat mandala atau perguruan agama. Kegiatan agama di Wendit adalah salah satu dari segitiga pusat kegiatan Kutaraja pada masa Ken Arok (Singosari - Kegenengan - Kidal - Jago : semuanya berupa candi). Pusat mandala disebut sebagai panepen (tempat menyepi) salah satunya disebut Kabalon (Kebalen di masa kini). Letak Kebalen kini yang berada di tepi sungai Brantas sesuai dengan kisah dalam Pararaton yang menyebut mandala Kabalon dekat dengan sungai. Disekitar daerah Kebalen - Kuto Bedah - DAS Brantas banyak dijumpai gua buatan manusia yang hingga kini masih dipakai sebagai tempat menyepi oleh pengikut mistik dan kepercayaan. Bukti lain kedekatan nama tempat ini adalah nama daerah Turyanpada kini Turen, Lulumbang kini Lumbangsari, Warigadya kini Wagir, Karuman kini Kauman. Pararaton ditulis pada tahun 1481 atau 250 tahun sesudah masa Kerajaan Singosari menggunakan bahasa Jawa Pertengahan dan bukan lagi bahasa Jawa Kuno sehingga diragukan sebagai sumber sejarah yang menyangkut pemerintahan dan politik. Penulisan Pararaton sudah . Namun pendekatan yang dipakai para ahli dalam menyelidiki asal usul nama Kota Malang didasarkan pada asumsi bahwa nama tempat tidak akan jauh berubah dalam kurun waktu tersebut. Hal ini bisa dibuktikan antara lain dari nama Kabalon (tempat menyepi) ternyata juga disebutkan dalam Negara Kertagama. Dalam kitab tersebut dikisahkan bahwa puteri mahkota Hayam Wuruk yaitu Kusumawardhani (Bhre Lasem) sebelum menggantikan ayahnya terlebih dahulu menyepi di di Kabalon dekat makam leluhurnya yaitu Ken Arok atau Rangga Rajasa alias Cri Amurwabumi. Makam Ken Arok tersebut adalah Candi Kegenengan. Namun istilah Kabalon hanya dikenal dikalangan bangsawan, hal inilah yang menyebabkan istilah Kabalon tidak berkembang. Rakyat pada masa itu tetap menyebut dan mengenal daerah petilasan Malangkucecwara dengan nama Malang hingga diwariskan pada masa sekarang.
 MASA KOLONIAL

Suasana Pusat Kota Malang pada masa kolonial

Setelah kemunduran Kerajaan Majapahit yang terdesak oleh Kerajaan Mataram Islam, daerah Malang semakin ditinggalkan bahkan dijauhi karena kultus Dewa - Raja dan agama Hindu bertentangan dengan ajaran Islam. Peninggalan peradaban Hindu - Ciwa tidak lagi diperhatikan karena sisa pengikut Kerajaan Majapahit yang memeluk agama Hindu Ciwa menyingkir ke daerah Tengger dan keturunannya dikenal sebagai masyarakat Tengger sekarang. Kedatangan bangsa kulit putih antara lain Portugis, Belanda dan Inggris pada akhirnya mengakibatkan kemunduran Kerajaan mataram sehingga Nusantara jatuh kedalam masa penjajahan. Dalam masa pertengahan penjajahan menurut Buku History of Java karangan Gubernur Jenderal Raffles (1812), Malang merupakan daerah perkebunan dibawah Kabupaten Pasuruan. Malang berkembang pesat setelah ada jalur kereta api dan dibukanya berbagai perkebunan terutama tebu untuk industri gula. Sampai saat ini dua pabrik gula peninggalan kolonial masih beroperasi yaitu PG. Krebet Baru dan PG. Kebon Agung.
MASA KEMERDEKAAN Pada masa sesudah Proklamasi Kemerdekaan di Malang didirikan Pemerintah Daerah Sementara dan pada masa Perang Kemerdekaan (Clash I 1947 dan Clash II 1949) daerah Malang menjadi basis perjuangan baik politis maupun gerilya. Berbagai pasukan antara lain TGP (Tentara Genio Pelajar) dan pasukan Hamid Rusdi sangat terkenal dengan kegigihan dan keberaniannya. Salah satu pertempuran dahsyat dalam mempertahankan Kota Malang yang selalu dikenang adalah front Jalan Salak (kini Jalan Pahlawan Trip). Pada saat itu gugur 35 orang anggota Brigade 17 Detasemen I Trip Jawa Timur. Di bekas lokasi pertempuran tersebut kini didirikan Monumen dan Makam Pahlawan Trip . Makam Pahlawan yang lain terletak di Jalan Veteran tidak jauh dari Jalan Pahlawan Trip.
MASA ORDE LAMA Pergolakan politis pada akhir masa Orde Lama juga terjadi di Malang karena aktifitas PKI / Komunis cukup banyak mempengaruhi masyarakat terutama golongan pemuda. Terjadi rapat2 umum, demonstrasi, kerusuhan dan bentrokan fisik antara pendukung Komunis dengan pendukung Pancasila, salah satunya yang terkenal adalah penyerbuan Gedung Sarinah sekarang. Akhirnya kelompok Komunis dapat dikalahkan dan melarikan diri ke daerah Blitar sehingga dilakukan operasi militer Sandhi Yudha yang mengakhiri petualangan Komunis di Indonesia.
MASA ORDE BARU Kota Malang berkembang pesat pada masa Orde Baru berkat perkembangan perekonomian yang semakin baik dan semangat masyarakat yang kuat untuk meraih hari depan yang lebih baik. Berbagai kegiatan pembangunan di segala bidang terus dilakukan dan memberikan hasil yang memuaskan.
MASA REFORMASI Malang sebagai Kota Pendidikan juga menjadi salah satu barometer aksi yang menggulirkan reformasi. Ribuan Pelajar dan Mahasiswa turun ke jalan untuk memperjuangkan hak rakyat dan prinsip demokrasi hingga berhasil. Dan perjuangan terus dilanjutkan di daerah antara lain dengan mengupayakan pemilihan Pimpinan Daerah (Walikota) yang demokratis.

Read More